Rabu, 12 September 2018


☺☺☺,,,,,اسلام عليكم

Muharram Telah Tiba !!!

islamic.image
Tahun baru Islam 2018, 1 Muharram 1440 Hijriyah telah tiba. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam atau Hijriyah yang menandai pergantian tahun.

“Ya Allah, tahun baru telah datang, aku meminta kebaikannya dan berlindung dari keburukannya, maka jagalah aku dari godaan syetan. Ya Allah ! Engkau telah menjadikan syetan sebagai musuhku yang tahu akan kelemahan-kelemahanku, syetan dapat melihat aku namun aku tidak dapat melihatnya. Maka jadikanlah syetan putus asa untuk menggodaku dan janganlah Engkau jadikan ia penghalang ampunan-MU. Engkau Dzat Yang Maha Kuasa. 

Dalam QS At-Taubahayat 36, Allah SWT berfirman:

{ إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ }

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu” (QS At-Taubah: 36)

Diriwayatkan dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

… السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَان.


“Setahun terdiri dari dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga berurutan, yaitu: Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan Al-Muharram, serta RajabMudhar yang terletak antara Jumada dan Sya’ban.“

Bagi kita umat Muslim, ternyata ada beberapa amalan bulan Muharram sesuai sunnah Rasulullah Muhammad Saw yang bisa dikerjakan.diantaranya adalah :
  • Perbanyak Amalan Shalih
Mengingat pahala yang dilipat gandakan di bulan Muharram ini hendaknya kita sebagai umat muslim lebih memperbanyak amalan amalan ketaatan pada Allah SWT di antaranya dengan membaca Al Quran, berdzikir, puasa, shadaqah dan amalan shalih lainnya
  • Jauhi Maksiat
Bulan Muharram juga menjadi bulan untuk menjauhi kemaksiatan pada Allah, sebab dosa yang diperbuat pada bulan bulan haram, akan lebih besar jika dibandingkan dengan dosa selain bulan haram.
  • Memperbanyak Puasa
Saat bulan Muharram juga sebaiknya memperbanyak puasa sebab puasa yang dijalankan pada Muharram sama baiknya seperti puasa bulan Ramadhan.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
  • Puasa Asyuro
Hari Asyuro merupakan hari yang selalu dijaga keutamaannya oleh Rasulullah seperti dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma dimana beliau berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam begitu menjaga keutamaan satu hari di atas hari-hari lainnya, melebihi hari ini (yaitu hari ‘Asyuro) dan bulan yang ini (yaitu bulan Ramadhan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Selisihi Orang Yahudi Dengan Puasa Tasu’a
Satu tahun sebelum Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam wafat, beliau memiliki tekad untuk tidak berpuasa hari Asyuro yakni tanggal 10 Muharram saja, namun juga menambah puasa pada hari sebelumnya yakni puasa Tasu’a yang jatuh pada tanggal 9 Muharram dengan tujuan untuk menyelisihi puasa orang Yahudi Ahli Kitab.
  • Muhasabah dan Intropeksi Diri
Amalan berikutnya yang harus diperbanyak pada bulan Muharram adalah muhasabah dan juga intropeksi diri seiring dengan bertambahnya usia. Ini semua dilakukan sebagai bekal menuju perjalanan panjang di akhirat yakni dengan memperbanyak amalan amalan shalih.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan setiap diri hendaklah memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)…” (QS. Al Hasyr: 18)
  • Taubat
Taubat memiliki arti menyesal dengan semua dosa yang sudah diperbuat dan mempunyai tekad untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama karena taubat hakekatnya adalah kembali pada Allah SWT dari perbuatan yang Allah benci menuju perbuatan yang Allah Senangi

. Sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim yang jatuh dalam dosa dan perbuatan maksiat untuk segera bertaubat khususnya pada bulan Muharram dan tidak menundanya sebab kematian yang menjemput tidak diketahui waktu kedatangannya.

image.id
  • Puasa Sunnah 11 Muharram
Sebagian ulama juga menganjurkan untuk melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram sesudah puasa Asyura.

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

Dalam hadits diatas yang dihasankan Syaikh Ahmad Syakir menguatkan tentang anjuran puasa sunnah 11 Muharram dan juga diperkuat oleh hadits lainnya yang diriwayatkan Al-Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra, ““Puasalah sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya.”
  • Tidak Berbuat Dzalim
Pada bulan Muharram juga sangat dianjurkan untuk tidak berbuat dzalim baik dalam perkara kecil atau pun perkara besar. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, “Maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu.”(QS. at-Taubah: 36)

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takutlah kalian terhadap kedhaliman, karena sesungguhnya kedhaliman itu merupakan kegelapan-kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Muslim dan lainnya)

Beliau juga bersabda dalam hadits lainnya, “Tidak ada dari satu dosapun yang lebih pantas untuk dicepatkan siksanya dari pelaku dosa itu baik di dunia maupun di akhirat daripada melewati batas (kedhaliman) dan memutus silaturrahim.” (ash-Shahihah, no. 915)
  • Menyantuni Anak Yatim
Selain lebih memperbanyak puasa, bulan Muharram juga menjadi bulan yang disarankan untuk menyantuni anak yatim sebab termasuk dalam pahala yang dianjurkan Allah SWT.

Bersedekahlah dan berbagilah kebahagiaan pada anak yatim elus tengkuk mereka dan mintalah do’a untuk kebaikan dirimu.
  • Menjenguk Orang Sakit
Jalinlah silaturahmi dengan saudara-saudaramu terutama saudaramu yang sakit

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ

Sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam).” (HR. Muslim, no. 2162)

Siapa saja yang menjenguk orang sakit akan senantiasa berada di kebun surga sampai ia kembali. (HR. Muslim)
  • Meluaskan Belanja
Bulan Muharram yakni pada hari Asyura juga disarankan untuk meluaskan belanja pada keluarga sehingga Allah SWT juga akan meluaskan atas belanja selama setahun. Sebagian ulama hadits memang melemahkan hadits tersebut, akan tetapi sebagian ulama lagi mengatakan jika hadits tersebut adalah shahih dan sebagian lagi mengatakan hasan.

pict.id
QS 17. Al Israa':26-27
{وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلاَ تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا}
{إِنَّ ٱلْمُبَذرِينَ كَانُوۤاْ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَـٰطِينِ وَكَانَ ٱلشَّيْطَـٰنُ لِرَبِّهِ كَفُورًا}

"Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. "

"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. "

Jangan salah artikan bahwa meluaskan belanja itu berfoya-foya atau Tabdzir di bulan Muharram, hanya saja jangan terlalu ikat dirimu dan mengencangkan ikat pinggangmu intinya tetap harus ada batasan dalam hal ini.
  • Membaca Doa Tanggal 1 Sampai 10 Muharram
Beristiqomahlah membaca do’a yang sudah di tetapkan dari tanggal 1 hingga 10 Muharram, dan memohonlah untuk kebaikan dirimu

                                                        بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ     

اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ قَدِيْمٌ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ، وَسَنَةٌ جَدِيْدَةٌ قَدْ اَقْبَلَتْ، نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَنَسْتَكْنِيْكَ فَوَاتَهَا وَشُغْلَهَا، فَارْزُقْنَا الْعِصْمَةَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ سَلَّطْتَ عَلَيْنَا عَدُوًّا بَصِيْرًا، بِعُيُوْنِنَا مُطَلِّعًا عَلٰى عَوْرَاتِكَ، مِنْ بَيْنِ اَيْدِنَا وَمِنْ خَلْفِنَا، وَعَنْ اَيْمَانِنَا وَعَنْ شَمَائِلِنَا، يَرَانَ هُوَ وَقَبِيْلُهُ مِنْ حَيْثُ لَانَرَاهُمْ. اَللّٰهُمَّ اٰيِسْهُ مِنَّا كَمَا اٰيَسْتَهُ مِنْ رَحْمَتِكَ، وَقَنِّطْهُ مِنَّا كَمَا قَنَّطْتَهُ مِنْ عَفْوِكَ، وَبَاعِدْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ كَمَا خُدْتَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ مَغْفِرَتِكَ، اَنَّكَ قَادِرٌ عَلٰى ذَالِكَ، وَاَنْتَ الْفَعَّالُ لِمَا تُرِيْدُ. وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

  • Doa akhir tahun
Dianjurkan membaca do’a akhir tahun ini ba’da ashar di akhir bulan Dzulhijjah

27.image
  • Do’a Awal Tahun
Dianjurkan membaca do’a ini ba’da Maghrib di awal tahun ( 1 Muharram )

27.image
 Semoga bermanfaat --->

☺☺☺,,,وسلا م عليكم

Tidak ada komentar:

Posting Komentar