Rabu, 19 September 2018


  ☺☺☺,,,,,اسلام عليكم

Ya Robb Aku Galau Tanpa Kekasih-Mu !!!
“Hai Jibril, jika kekasih-Ku ( Muhammad ) menolak kedatangan Izrail, laranglah Izrail melaksanakan tugasnya!    " Sungguh berharganya Nabi Muhammad SAW".
realigi.image
Di rumah Nabi Muhammad SAW, Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.


“ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ “
“Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah anak Rasulullah tidak mengizinkannya masuk sambil berkata, “Maaf tuan, ayahku sedang demam” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian Fatimah kembali menemani Nabi Muhammad SAW yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?”. “Tidak tahu wahai ayahku, sepertinya orang asing, karena baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bagian demi bagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

“Ketahuilah wahai anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan keluarnya air mata.

Malaikat maut pun datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT dan penghulu dunia ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu” kata malaikat Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

“Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya malaikat ibril lagi.

“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?” “Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar bahwa Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya” kata malaikat Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya malaikat Izrail melaksanakan tugasnya. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

“Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat sekali maut ini,
"TIMPAKAN SAJA SEMUA SIKSA MAUT INI KEPADAKU, JANGAN PADA UMATKU".

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya. “Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum (peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu)”. Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. “Ummatii, ummatii, ummatiii! (Umatku, umatku, umatku)”. Dan, berakhirlah hidup manusia yang paling mulia yang memberi sinaran itu.

tidakkah kita rindu pada kekasih Allah ? yang telah rela ditimpa siksa sakarotul maut demi kita umatnya 
IA SANGAT PENGASIH DAN PENYAYANG TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERIMAN"(QS.AT-TAUBAH 128) buat saudara2ku seiman seharusnyalah kita merenung....Rasulullah yg manusia tanpa dosa masih merasakan sakitnya sakratul maut bagaimana dengan kita...yang tiap hari membuat dosa....Rasulullah begitu mencintai kita bagimana kita membalas cintanya....
" اللهم صل علی سيدنا محمد "
Hidupkan malam 10 Muharrammu dengan mengingat perjuangan Rasulullah untuk ummatnya

Menurut jumhur ulama sebagian Sakitnya Sakarotulmaut Seluruh umat Nabi Muhammad sudah dilimpahkan kepada Muhammad
Betapa mendalam cinta Rasulullah kepada kita ummatnya, bahkan diakhir kehidupannya hanya kita yang ada dalam fikirannya. Sakitnya sakaratul maut itu tetapi sedikit sekali kita mengingatnya bahkan untuk sekedar menyebut Mengagungkan Pangilan Nabinya.



☺☺☺,,,وسلا م عليكم

00:12 ( 10 Muharram 1440 H )

Rabu, 12 September 2018


☺☺☺,,,,,اسلام عليكم

Muharram Telah Tiba !!!

islamic.image
Tahun baru Islam 2018, 1 Muharram 1440 Hijriyah telah tiba. Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam atau Hijriyah yang menandai pergantian tahun.

“Ya Allah, tahun baru telah datang, aku meminta kebaikannya dan berlindung dari keburukannya, maka jagalah aku dari godaan syetan. Ya Allah ! Engkau telah menjadikan syetan sebagai musuhku yang tahu akan kelemahan-kelemahanku, syetan dapat melihat aku namun aku tidak dapat melihatnya. Maka jadikanlah syetan putus asa untuk menggodaku dan janganlah Engkau jadikan ia penghalang ampunan-MU. Engkau Dzat Yang Maha Kuasa. 

Dalam QS At-Taubahayat 36, Allah SWT berfirman:

{ إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ }

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu” (QS At-Taubah: 36)

Diriwayatkan dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

… السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَان.


“Setahun terdiri dari dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga berurutan, yaitu: Dzul-Qa’dah, Dzul-Hijjah dan Al-Muharram, serta RajabMudhar yang terletak antara Jumada dan Sya’ban.“

Bagi kita umat Muslim, ternyata ada beberapa amalan bulan Muharram sesuai sunnah Rasulullah Muhammad Saw yang bisa dikerjakan.diantaranya adalah :
  • Perbanyak Amalan Shalih
Mengingat pahala yang dilipat gandakan di bulan Muharram ini hendaknya kita sebagai umat muslim lebih memperbanyak amalan amalan ketaatan pada Allah SWT di antaranya dengan membaca Al Quran, berdzikir, puasa, shadaqah dan amalan shalih lainnya
  • Jauhi Maksiat
Bulan Muharram juga menjadi bulan untuk menjauhi kemaksiatan pada Allah, sebab dosa yang diperbuat pada bulan bulan haram, akan lebih besar jika dibandingkan dengan dosa selain bulan haram.
  • Memperbanyak Puasa
Saat bulan Muharram juga sebaiknya memperbanyak puasa sebab puasa yang dijalankan pada Muharram sama baiknya seperti puasa bulan Ramadhan.

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
  • Puasa Asyuro
Hari Asyuro merupakan hari yang selalu dijaga keutamaannya oleh Rasulullah seperti dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma dimana beliau berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam begitu menjaga keutamaan satu hari di atas hari-hari lainnya, melebihi hari ini (yaitu hari ‘Asyuro) dan bulan yang ini (yaitu bulan Ramadhan).” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Selisihi Orang Yahudi Dengan Puasa Tasu’a
Satu tahun sebelum Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam wafat, beliau memiliki tekad untuk tidak berpuasa hari Asyuro yakni tanggal 10 Muharram saja, namun juga menambah puasa pada hari sebelumnya yakni puasa Tasu’a yang jatuh pada tanggal 9 Muharram dengan tujuan untuk menyelisihi puasa orang Yahudi Ahli Kitab.
  • Muhasabah dan Intropeksi Diri
Amalan berikutnya yang harus diperbanyak pada bulan Muharram adalah muhasabah dan juga intropeksi diri seiring dengan bertambahnya usia. Ini semua dilakukan sebagai bekal menuju perjalanan panjang di akhirat yakni dengan memperbanyak amalan amalan shalih.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan setiap diri hendaklah memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)…” (QS. Al Hasyr: 18)
  • Taubat
Taubat memiliki arti menyesal dengan semua dosa yang sudah diperbuat dan mempunyai tekad untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama karena taubat hakekatnya adalah kembali pada Allah SWT dari perbuatan yang Allah benci menuju perbuatan yang Allah Senangi

. Sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim yang jatuh dalam dosa dan perbuatan maksiat untuk segera bertaubat khususnya pada bulan Muharram dan tidak menundanya sebab kematian yang menjemput tidak diketahui waktu kedatangannya.

image.id
  • Puasa Sunnah 11 Muharram
Sebagian ulama juga menganjurkan untuk melaksanakan puasa tanggal 11 Muharram sesudah puasa Asyura.

“Puasalah hari Asyura’ dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.” (HR. Ahmad, Al Bazzar).

Dalam hadits diatas yang dihasankan Syaikh Ahmad Syakir menguatkan tentang anjuran puasa sunnah 11 Muharram dan juga diperkuat oleh hadits lainnya yang diriwayatkan Al-Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra, ““Puasalah sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya.”
  • Tidak Berbuat Dzalim
Pada bulan Muharram juga sangat dianjurkan untuk tidak berbuat dzalim baik dalam perkara kecil atau pun perkara besar. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman, “Maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu.”(QS. at-Taubah: 36)

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takutlah kalian terhadap kedhaliman, karena sesungguhnya kedhaliman itu merupakan kegelapan-kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Muslim dan lainnya)

Beliau juga bersabda dalam hadits lainnya, “Tidak ada dari satu dosapun yang lebih pantas untuk dicepatkan siksanya dari pelaku dosa itu baik di dunia maupun di akhirat daripada melewati batas (kedhaliman) dan memutus silaturrahim.” (ash-Shahihah, no. 915)
  • Menyantuni Anak Yatim
Selain lebih memperbanyak puasa, bulan Muharram juga menjadi bulan yang disarankan untuk menyantuni anak yatim sebab termasuk dalam pahala yang dianjurkan Allah SWT.

Bersedekahlah dan berbagilah kebahagiaan pada anak yatim elus tengkuk mereka dan mintalah do’a untuk kebaikan dirimu.
  • Menjenguk Orang Sakit
Jalinlah silaturahmi dengan saudara-saudaramu terutama saudaramu yang sakit

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ

Sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam).” (HR. Muslim, no. 2162)

Siapa saja yang menjenguk orang sakit akan senantiasa berada di kebun surga sampai ia kembali. (HR. Muslim)
  • Meluaskan Belanja
Bulan Muharram yakni pada hari Asyura juga disarankan untuk meluaskan belanja pada keluarga sehingga Allah SWT juga akan meluaskan atas belanja selama setahun. Sebagian ulama hadits memang melemahkan hadits tersebut, akan tetapi sebagian ulama lagi mengatakan jika hadits tersebut adalah shahih dan sebagian lagi mengatakan hasan.

pict.id
QS 17. Al Israa':26-27
{وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلاَ تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا}
{إِنَّ ٱلْمُبَذرِينَ كَانُوۤاْ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَـٰطِينِ وَكَانَ ٱلشَّيْطَـٰنُ لِرَبِّهِ كَفُورًا}

"Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. "

"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. "

Jangan salah artikan bahwa meluaskan belanja itu berfoya-foya atau Tabdzir di bulan Muharram, hanya saja jangan terlalu ikat dirimu dan mengencangkan ikat pinggangmu intinya tetap harus ada batasan dalam hal ini.
  • Membaca Doa Tanggal 1 Sampai 10 Muharram
Beristiqomahlah membaca do’a yang sudah di tetapkan dari tanggal 1 hingga 10 Muharram, dan memohonlah untuk kebaikan dirimu

                                                        بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ     

اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ قَدِيْمٌ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ، وَسَنَةٌ جَدِيْدَةٌ قَدْ اَقْبَلَتْ، نَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَنَسْتَكْنِيْكَ فَوَاتَهَا وَشُغْلَهَا، فَارْزُقْنَا الْعِصْمَةَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ سَلَّطْتَ عَلَيْنَا عَدُوًّا بَصِيْرًا، بِعُيُوْنِنَا مُطَلِّعًا عَلٰى عَوْرَاتِكَ، مِنْ بَيْنِ اَيْدِنَا وَمِنْ خَلْفِنَا، وَعَنْ اَيْمَانِنَا وَعَنْ شَمَائِلِنَا، يَرَانَ هُوَ وَقَبِيْلُهُ مِنْ حَيْثُ لَانَرَاهُمْ. اَللّٰهُمَّ اٰيِسْهُ مِنَّا كَمَا اٰيَسْتَهُ مِنْ رَحْمَتِكَ، وَقَنِّطْهُ مِنَّا كَمَا قَنَّطْتَهُ مِنْ عَفْوِكَ، وَبَاعِدْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ كَمَا خُدْتَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ مَغْفِرَتِكَ، اَنَّكَ قَادِرٌ عَلٰى ذَالِكَ، وَاَنْتَ الْفَعَّالُ لِمَا تُرِيْدُ. وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

  • Doa akhir tahun
Dianjurkan membaca do’a akhir tahun ini ba’da ashar di akhir bulan Dzulhijjah

27.image
  • Do’a Awal Tahun
Dianjurkan membaca do’a ini ba’da Maghrib di awal tahun ( 1 Muharram )

27.image
 Semoga bermanfaat --->

☺☺☺,,,وسلا م عليكم

Sabtu, 08 September 2018

Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan


                                                                                                                                             ,,,,,,,اسلام عليكم


Tentang Pondok Pesantren Sunan Drajat

                  Pondok pesantren Sunan Drajat adalah Satu satunya pondok pesantren warisan wali Songo Yang masih tetap dalam kejayaannya dan masih bertahan dengan ribuan santri putra maupun santri putri.Pondok Pesantren Sunan Drajat atau yang lebih di kenal dengan sebutan pondok SUNDRA ( Pondok Pesantren Sunan Drajat ) adalah pondok warisan Wali Songo sebagai Penyatu Pendidikan dan Ekonomi.   yaa,,, kenapa disebut sebagai penyatu Pendidikan dan Ekonomi???    Karena Pengasuh Ponpes Sundra yaitu Romo Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur mempunyai prinsip untuk membangun generasi pemimpin dari kalangan santri yang mandiri " Dari Santri Untuk Santri Oleh Santri " dari situlah Pondok Pesantren Sunan Drajat mulai membangun sosok Santri yang berjiwa Entrepreneur,Ponpes Sundra adalah sebuah pondok yang sangat mandiri Sundra mempunyai usaha sendiri yang dimana semua usaha tersebut melibatkan santrinya yang biasa disebut dengan Santri NGAWULO diantaranya usaha tersebut adalah AIDRAT ( Air Minum Asli Sunan Drajat ), garam SAMUDRA, sari MENGKUDU, KOSANDRA ( Konveksi Sunan Drajat ), Persada RIHLAH, dan masih banyak lagi usaha-usaha mandiri lainnya.



                    Di Pondok Pesantren Sunan Drajat mengabdi ( berkhitmat ) diistilahkan dengan sebutan Ngawulo.Ngawulo merupakan orang yang hidup di lingkungan pondok dan ikut mengaji, di pondok Pesantren Sunan Drajat lebih di dominasi oleh santri yang dari lulusan lembaga lain ( diluar pondok pesantren Sunan Drajat )sehingga tindakan Ngawulo tersebut akan terasa lebih Khidmat ( Bagaimana cara tawadhuk pada Yai, bagamana cara memuliakan para Ulama ),

                     Santri Ngawulo yang memilih masuk di pondok pesantren Sunan Drajat karena memiliki latar belakang yaitu dari keluarga yang notabennya menengah ke bawah masuk di pondok pesantren dengan cara ngawulo merupakan salah satu upaya dibebaskan dari Syahriah pondok, namun masih bisa tetap mengaji seperti yang santri-santri yang lain, dan survey membuktikan bahwasanya santri yang Ngawulo itu lebih bermanfaat ilmunya karena seringnya mengamalkan ilmunya, membantu pondok dan tawadhuknya yang luar biasa terhadap romo Yai.

                      Secara umum mayoritas masyarakat beranggapan bahwa pondok merupakan salah satu tempat berkah yang sangat melimpah dan waah, apabila seorang santri mendapatkan berkah/barokahnya dari sang Kyai maka akan manfaat ilmunya dan akan bertambah segala kebaikannya karena Berkah merupakan sesuatu yang mempunyai keajaiban dan bermanfaat dalam hidup manusia,,,,
                    
                       Kehidupan sosial yang menyebabkan seseorang masuk dalam pesantren dan menjadi seorang Santri tentunya ada Visi dalam hati dan Misi yang harus dicapai dimasa mendatang, sehingga para santri Ngawulo berusaha untuk mempunyai Misi untuk merubah kehidupannya dan merubah dunia dengan bekal pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya.

Semoga bermanfaat

kepoin Ponpes Sundra lebih lanjut di e-mail  : safitrikepq4@gmail.com


                                                                                                                        ,,,, وسلا م عليكم

Saf_27

















Jumat, 07 September 2018


                                                                                                                                          ,,,,,اسلا م عليكم

 Hay prendd lama ya Saf tak ngeblog heheheh Saf kembali lagi niih dengan berbagi sedikit tentanggg,,,, silahkan dibaca!!!, sekedar muhasabah aja saling mengingatkan ya prendd,,,


                                                      ASBABUL FUTUR WAILAIJIHA

                               Asbabul Futur Wailaijiha (sebab Futur dan solusinya)
Futur adalah keadaan dimana keimanan seseorang menurun. Iman seorang muslim/muslimah bersifat dinamis, kadang ada pada puncak keimanan atau juga pada tempat yang paling rendah yaitu futur.

27_image

Dijelaskan dalam QS {3} : 146

 " وَكَأَيِّن مِّن نَّبِىٍّ قَٰتَلَ مَعَهُۥ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا۟ لِمَآ أَصَابَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا۟ وَمَا ٱسْتَكَانُوا۟ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَ"

 yang artinya “Dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.


saf_image
 Ciri-ciri Seorang yang sedang mengalami masa Future :
1. Malas-malasan beribadah, Ketika kita sebagai mahasiswa atau seorang muslim yang memiliki amanah atau tugas dalam bidang da’wah, kita tidak boleh terlena didalamnya,sehingga menyebabkan futur. fenomena ini terjadi akibat pergeseran tujuan yaitu dari tujuan dakwah ke tujuan duniawi.
2. Keinginan untuk selalu sendiri, hal ini sebagai indikasi masuknya futur karena ketika kita menyendiri dikhawatirkan kita akan berhayal/melamun dan itu sangat dibenci oleh Allah.
3. Munculnya kepekaan emosi yang berlebihan, jika hal ini terjadi segera mendekatkan diri kepada Allah, karena saat kita merasakan hal ini artinya kita berada dibawah pengaruh syetan.
4. Tidak menemukan bagaimana Nikmatnya beribadah pada Allah.

 Penyebab-penyebab seseorang mengalami masa Futur :
1. Terlalu Fanatik dalam beragama atau beribadah
2. Berlebihan dalam hal mubah, misalnya berlebihan tidur, makan, bermain dan bercanda.
3. Memisahkan diri dari jama’ah ( seringnya munfarid ) ketika sholat
4. Sedikit mengingat kematian dan kehidupan setelah di dunia
5. Melalaikan amalan sunah atau bahkan membit'ahkan setiap perbuatan
6. Tidak memilah antara kehalalan atau keharaman makanan
7. Banyak menggunjing dan mencari kesalahan orang lain
8. Bersahabat dengan orang-orang yang lemah imannya
9. Kurangnya perencanaan dalam beramal
10. Terjerat maksiat atau bahkan sampai musyrik
11. Kurangnya bermajelis

 Solusi ketika kita sedang mengalami futur:
1. Sebisanya bersifat netral dalam beribadah tidat saling menyalahkan dalam berpendapat atau dalam perbedaan keyakinan
2. Harus merencanakan di setiap tindakan atau beribadah
3. Mempunyai prinsip untuk maju atau ada keinginan untuk selalu meningkatkan dalam beribadah
4. Harus memilih antara halal dan haramnya sesuatu yang akan dikonsumsi
5. Menghindari maksiat meski itu hanya maksiat pandanganmaupun perbuatan
6. Harus sering-sering bermajelis atau mendatangi perkumpulan dengan orang-orang alim
8. Sering-sering mengingat kematian dan meyakini bahwasanya ada kehidupan yang abadi setelah kehidupan dunia
9. Mengusahakan selalu berjama'ah dan mendatangi perkumpulan.

Semoga bermanfa'at

                                                                                                                                      ,,,,, وسلا م عليكم 


Saf_27